Membuat Sendiri Flasher Lampu Sein Motor / Mobil Durasi Kedip 0.3 Detik


Alhamdulillah, akhirnya saya diberi kesempatan untuk dapat menulis artikel mengenai cara membuat sendiri flasher lampu sein motor maupun mobil pada blog ini, semoga setiap artikel yang saya publish disini dapat bermanfaat bagi semua sahabat pembaca. Aamiin.

Seperti biasa sebelum saya menjelaskan panjang lebar mengenai inti dari setiap artikel yang saya tulis, sebelumnya akan saya jelaskan dahulu pengertian dari sebuah alat yang akan saya bahas ini, yaitu flasher lampu sein, adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi sebagai pengatur kedip sebuah lampu sein, baik pada kendaraan roda dua (motor) maupun kendaraan roda empat (mobil). Itulah pengertian flasher menurut saya pribadi sesuai pengetahuan yang saya dapati.

Setelah saya menjelaskan tentang pengertian dari flasher tersebut, selanjutnya saya akan bahas inti daripada artikel yang saya tulis ini, yaitu cara membuat sendiri flasher lampu sein motor maupun mobil. Durasi flasher yang dihasilkan sesuai penerapan rangkaian seperti pada artikel yang saya tulis ini adalah sekitar 0.3 detik. Selanjutnya untuk mempermudah dalam melakukan pengerjaannya, pertama alangkah baiknya sahabat persiapkan terlebih dahulu alat-alat pendukungnya, silahkan sahabat siapkan alat-alat seperti dibawah, berikut peralatan-peralatannya:

1.   Solder
2.   Timah solder
3.   Tang jepit
4.   Tang potong
5.   Gunting, &
6.   Obeng – kecil

Jika peralatan diatas sahabat ada yang tidak memilikinya, itupun tidak masalah, yang terpenting adalah obeng – kecil atau yang lain sejenisnya, karena nantinya ini akan dipergunakan untuk membengkokan kaki-kaki dari relay tersebut agar rangkaian menjadi kencang dan rapi, terkecuali jika peralatan diatas lengkap, maka untuk mengencangkan dan merapikannya menggunakan solder,timah solder, tang jepit, tang potong & gunting.
Persiapan kedua silahkan sahabat persiapkan bahan-bahannya, antara lain:
 

1.   Relay 12Volt 5Pin
2.   Kapasitor/Elco 2200uf 16Volt
3.   Resistor 150 Ohm
4.   Dua potong kabel (Panjang kabel terserah selera sahabat), alangkah baiknya gunakan dua kabel dengan warna yang berbeda, seperti hitam & merah.

Semua bahan diatas dapat sahabat dapatkan ditoko-toko elektronika yang ada didaerah tingal sahabat, bahan-bahan diatas harganyapun cukup murah, harga dibawah yang akan saya rinci adalah harga kisaran, karena setiap toko pastilah berbeda-beda dalam melabel harga, berikut daftar harganya:
  •  Relay 1buah          : Rp. 10.000,-
  •  Kapasitor 1buah    : Rp.   2.000,-
  •  Resisitor 1buah     : Rp.      500,-
Jadi total harga semua bahan diatas adalah Rp. 12.500,-. Untuk kabel sahabat bisa mencari kabel bekas yang dapat sahabat ambil dari peralatan elektronik rusak yang sahabat miliki dirumah, jadi akan lebih menghemat anggaran, cukup murah bukan? Coba sahabat bandingkan jika sahabat membeli flasher original di bengkel-bengkel motor, harganyapun cukup mahal, yaitu bisa mencapai Rp.35.000,- sampai Rp.95.000,- atau bahkan lebih dari itu sesuai kualitas dan kapasitas, belum lagi ongkos pemasangannya, lumayan lah hee. Meski flasher yang akan kita buat harga bahan komponennya cukup murah, tapi insya Allah kualitas tidak kalah dengan flasher original yang dibuat pabrikan, hanya saja yang membedakan adalah tingkat kemasannya yang lebih rapi dan efisien.

Ok, setelah persiapan alat dan bahan telah komplit, selanjutnya kita beralih pada proses perangkaian, sebelum melakukan perangkaian dari beberapa bahan komponennya, silahkan sahabat perhatikan jalur rangkaiannya seperti pada skema dibawah, agar mudah dipahami dan agar nantinya sahabat tidak salah dalam merangkai, karena jika salah dalam perangkaian flasher tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, silahkan sahabat perhatikan dahulu skema rangkaiannya.
 

Skema diatas cukup sederhana dan mudah dipahami, insya Allah sahabat pembacapun mudah memahaminya. Hasil perangkaian sesuai skema diatas adalah sebagai berikut, lihat tampilan gambar dibawah.


Bagaimana, rangkaiannya sangat sederhana bukan? Nah untuk kerapiannya silahkan bisa sahabat lakukan atau eksperimenkan sendiri, baik pada rangkaiannya yaitu menggunakan alat-alat yang telah dipersiapkan seperti diatas, maupun pada cover untuk membungkus rangkaian tersebut agar terlihat lebih rapi lagi, yang pasti akan lebih efisien jika rangkaian tersebut menggunakan cover jika dipasang pada kendaraan.

Cukup disini artikel yang dapat saya tulis mengenai pembahasan cara membuat sendiri flasher lampu sein motor maupun mobil ini, jika ada sahabat pembaca yang melihat kesalahan dalam penulisan baik pada artikel ini maupun semua artikel yang saya tulis pada blog ini, mohon koreksinya, agar dapat saya edit kembali, sahabat bisa memberitahukan kepada saya melalui komentar ataupun melalui tautan “Contact” yang ada pada blog ini. Terimakasih atas kunjungannya dan salam sukses.

Memperbaiki Modul Indoor AC Daikin Mati Total

Pada artikel kali ini saya ingin membagikan sedikit pengetahuan saya tentang perbaikan pada modul indoor ac daikin yang mati total, ini adalah pengalaman saya pribadi saat menangani permasalahan pada ac daikin dengan permasalahan seperti ini, sungguh memusingkan jikalau kita masih benar-benar awam di bidang alat pendingin ini tapi kita dipaksakan untuk menanganinya, padahal bagi mereka para master hal semacam ini sangat mudah dalam menanganinya, karena memang merekalah ahlinya di bidang ini, sangat jauh berbeda dengan kita yang masih benar-benar awam di bidang ini, dari itu kita sama-sama belajar sedikit demi sedikit yang mudah-mudahan suatu saat dapat kita kuasai semua ilmunya di bidang ini, ilmu inipun saya pribadi dapatkan dari masternya langsung, dari itu pula saya tidak ragu untuk share disini, agas semua sahabat pembacapun sama-sama tahu dan saling belajar. Sebelum sahabat membaca lebih jauh dari artikel yang saya tulis ini alangkah baiknya sahabat ketahui apa sebenarnya penyebab modul indoor ac daikin ini mati total, penyebab fatal ini tidak lain adalah karena adanya konsleting (hubungan arus pendek) baik pada input maupun output dari modul itu sendiri, ketika kita sudah mengetahui penyebab dari mati totalnya modul tersebut karena konsleting maka didalam benak hati kita pastilah terlintas bahwa setiap peralatan elektronik memiliki sebuah komponen pengaman, yang dimana komponen pengaman tersebut termasuk komponen utama didalam peralalatan elektronik, biasanya komponen ini terletak dibagian awal input pada alat elektronik tersebut, tidak jauh dalam benak hati kita telah terlintas bahwa komponen tersebut adalah (sekring), yang dimana komponen ini akan terputus ketika adanya arus berlebih dari kapasitas komponen tersebut, dan ternyata memang benar, ketika sahabat pembaca mengalami permasalahan seperti ini pada modul indoor ac daikin, maka yang harus sahabat lakukan adalah melepaskan modul tersebut dari ac indoor dan membongkarnya, didalam modul tersebut ada 2 buah komponen yang bernama sekring, silahkan sahabat mengeceknya menggunakan alat pengecek komponen yaitu multitester jika sahabat memilikinya, letak sekring didalam modul indoor ac daikin ini ada seperti pada tampilan gambar dibawah, disitu ada 2 sekring tipe SOC dengan kapasitas 3.15 Ampere, berikut tampilan gambarnya.



Sekarang silahkan sahabat mengeceknya menggunakan multitester dengan cara seperti pada tampilan gambar dibawah ini, posisikan saklar multitester pada posisi (ohm), karena komponen tersebut tidak memiliki polaritas maka bebas meletakan probe merah dan hitam pada kedua sisi dari komponen tersebut, pastikan ketika melakukan pengukuran terbaca 0 ohm pada multitester, jikalau terbaca misal sekitar 10K ohm, maka komponen tersebut sudah terbakar dan hampir putus, tapi ketika dalam pengukuran tidak terbaca sedikitpun, maka komponen tersebut sudah benar-benar putus, yang harus sahabat lakukan adalah melakukan penggantian dengan sekring yang baru yang sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan agar ketika suatu saat pengalami konsleting lagi komponen dapat langsung terputus sehingga tidak merusak komponen-komponen utama yang lainnya, berikut tampilan gambar cara melakukan pengukuran pada komponen sekring ini.
 
Jika hasil pembacaan pada multitester saat melakukan pengukuran pada sekring terbaca seperti pada tampilan gambar diatas maka sekring tersebut masih dalam keadaan sangat baik, dan sebaliknya seperti yang sudah saya jelaskan diatas.

Semoga artikel dengan sedikit pengetahuan yang saya miliki ini benar-benar bermanfaat bagi sahabat pembaca yang memang benar-benar membutuhkannya, terimakasih atas kunjungannya dan salam sukses.

Cara Mengganti Mainboard Printer Canon Pixma IP2770 Yang Mati Total


Mengingat printer sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi para pekerja kantoran, dengan sedikit pengetahuan tentang troubleshoot pada printer ini maka saya akan dengan senang hati berbagi artikel tutorial cara mengganti mainboard printer canon pixma IP2770 yang mati total untuk semua sahabat pembaca, karena apa? Pertama karena saya hobi ngeblog pastinya, hee, kedua karena saya suka berbagi informasi-informasi yang bermanfaat, dan yang ketiga agar semakin banyak sahabat pembaca yang mendapat kemudahan dalam menyelesaikan permasalahan pada printer jenis ini melalui artikel pada blog yang saya tulis, maupun artikel pada blog yang orang lain tulis.

Sebelum menuju titik permasalahan, perlu diketahui bahwa penyebab printer jenis ini mati total bukan hanya dari mainboardnya saja, bisa jadi penyebabnya ada pada kabel konektor yang terputus dan power supply yang rusak, maka alangkah baiknya sebelum sahabat membeli mainboard baru dan menggantinya, sahabat lakukan pengecekan terlebih dahulu pada kedua bagian tersebut antara kabel konektor yang terhubung langsung ke arus AC220V dari PLN dan lakukan pengecekan pada power supply-nya, jika kedua bagian tersebut dipastikan masih ok, maka sudah bisa di pastikan mainboardnya yang rusak sehingga harus dilakukan penggantian dengan mainboard yang baru, untuk harga mainboard baru dari printer jenis ini yang original berkisaran Rp.150.000,-, sahabat dapat membelinya via online maupun offline, dan sahabat bisa menggantinya sendiri tanpa harus membawa printer tersebut ke tempat servis sehingga dapat menghemat anggaran.

Mainboard Printer Pixma IP2770 (Original)
Penampakan diatas adalah mainboard printer pixma IP2770 original yang saya beli via online, mainboard tersebut kondisi second yang saya beli dengan harga berkisaran Rp.100.000,-, untuk cara penggantiannya sebagai berikut;

1. Cabut kabel konektor yang terhubung langsung ke arus AC200V dari PLN dan kabel data yang terhubung ke komputer.  
2. Lepaskan baut-baut yang ada pada cover printer menggunakan obeng, lalu lepas cover bagian atas.
3. Mainboard terletak persis di bagian bawah tombol power dan resume pada cover, jika cover sudah terbuka, lepaskan semua soket dan flexible yang terhubung pada mainboard, lepaskan flexible dengan hati hati.
4. Lepaskan mainboard yang rusak dengan cara lepaskan baut-baut yang menguncinya menggunakan obeng (+) kecil.
5. Pasang mainboard baru dan pasang kembali semua soket dan mainboard dengan hati-hati, jangan sampai ada yang terbalik.
6. Tes dahulu sebelum menutup covernya dengan menghubungkan kembali kabel konektor ke power supply printer, pencet tombol power, jika lampu indikator menyala berarti mainboard yang baru sahabat beli dan sahabat pasang memang benar" masih ok.
7. Tes kembali untuk print, jika bisa langsung untuk melakukan print maka sahabat telah sukses melakukan penggantian mainboard printer sendiri tanpa harus mengandalkan tukang servis.
8. Tutup kembali covernya dengan rapi.

Ok, mungkin cukup sekian artikel yang dapat saya tulis, semoga dapat membantu sahabat pembaca dalam menangani permasalahan pada printer pixma IP2770 yang mati total yang sahabat miliki, terimakasih atas kunjungannya dan salam sukses.

Membuat Sendiri Banner Iklan Mirip Adsense

Adsense

Assalamu'alaikum sahabat, semoga sehat selalu dan dimudahkan dalam menjalankan segala aktifitas, aktifitas yang membawa manfaat kebaikan baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat, aamiin. Kali ini saya ingin berbagi artikel cara membuat sendiri banner iklan mirip adsense untuk semua sahabat yang membutuhkannya seperti untuk promosi barang jualan ataupun peluang bisnis yang sahabat miliki, banner iklan ini dapat sahabat pasang pada blog yang sahabat miliki dengan menempatkannya sesuai keinginan sahabat. Sebelum sahabat membaca tutorialnya, alangkah baiknya sahabat mencoba untuk klik contoh banner iklan yang saya buat sendiri di bawah agar sahabat tidak penasaran dengan hasilnya hehe, sahabat bisa mencoba klik pada tombol "x" untuk menghilangkan iklan, dan sahabat bisa juga mencoba klik tombol "install" untuk beralih menuju link target yang tertaut pada banner tersebut. Tenang sahabat, ini bukan jebakan iklan adsense kok, yang bilamana sahabat klik saya mendapatkan CPC (Cost Per Click), tapi ini benar-benar murni banner iklan yang saya bikin sendiri sesuai tutorial di bawah.
 

Gimana sahabat, setelah mencoba klik banner iklan di atas yang saya buat sendiri, tertarik kah untuk segera membuatnya? Jika tertarik, sekarang silahkan sahabat ikuti tutorial di bawah untuk membuatnya, langkah-langkahnya sangat mudah, disini kita hanya bermain menggunakan tiga tipe code berikut; CSS, HTML & JavaScript. 

Berikut langkah-langkah yang harus sahabat terapkan;

1. Langkah pertama silahkan sahabat salin code CSS di bawah dan tempel code tersebut pada blog yang sahabat miliki di area penempatan code CSS, cara mudah menerapkan code CSS pada blog silahkan sahabat masuk pada pengeditan template dengan cara klik "Template-Sesuaikan-Tingkat Lanjut-Tambahkan CSS", jangan lupa klik "Terapkan Ke Blog".

.alert2 {
    position: relative;
    width: 400px;
    height: 400px;
    color: white;
    overflow: hidden;
}
.alert2.warning2 {background-image: url("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNVNSx6wpOpWV-ijPQy7oAFAgkFDhSizrP1LhMzjqbRQ5BxVY1fcMEs9aNaKSpFdN_Vscez9ZxUgS9DpN33boOf8LZMsrcKc1ENZrMY4-JSBaLuKKt0wV1an3i781jkEgjvg_peJimJOZG/s1600/Banner.png");}
.closebtn2 {
    background: #cccccc;
    width: 15px;
    height: 15px;
    text-align: center;
    padding: 1px;
    color: #66b3ff;
    font-family: verdana;
    float: right;
    font-size: 18px;
    line-height: 10px;
    cursor: pointer;
    transition: 0.3s;
}
.closebtn2:hover {
    background: #737373;
    color: white;
}
.install {

    position: absolute;
    top: 77%;
    width: 102%;
    text-align: center;
}

2. Langkah kedua silahkan sahabat salin code HTML & JavaScript di bawah dan tempel pada blog sahabat, untuk menempatkan code HTML & JavaScript ini terserah sahabat mau di posisikan di mana asalkan masih pada area penempatan HTML & JavaScript, seperti pada area posting yaitu dengan cara klik "Post-HTML", bisa juga dengan klik "Tata Letak-Tambah Gadget-HTML/JavaScript", jangan lupa klik "Simpan".

<div class="alert2 warning2">
     <span class="closebtn2">×</span>
          <br />
     <div class="install">
          <a href="https://www.paytren.co.id/"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ38quI2yNRVchH3feyIK21_Qpw-zkuVGBbcMiP5lsxpxcjxe7jbhlJhVwH2iD5-WPUjyOv0XASLHg9WZgG7NwaoQ75As0asUrkOukEpkS1i0BoU3tZRKJMcP9ZWbl2su_89PN4rppsdy6/s200/download.png" alt="Banner Paytren" title="Install" style="height: 80px; width: 80px;" />

          </a>
     </div>
</div>


<script>
var close = document.getElementsByClassName("closebtn2");
var i;
for (i = 0; i < close.length; i++) {
    close[i].onclick = function(){
        var div = this.parentElement;
        div.style.opacity = "0";
        setTimeout(function(){ div.style.display = "none"; }, 600);
    }
}
</script>

Untuk pengeditan seperti background, ukuran, link target dan lain-lain, silahkan sahabat bereksperimen sendiri, saya yakin jika sahabat sudah memiliki dasar pengeditan ketiga tipe code di atas, akan dengan mudah melakukannya.

Ok cukup sekian artikel yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat, selamat mencoba dan salam sukses. 
 

Keren, Raket Nyamuk Bisa Untuk Menyalakan Lampu TL


 Dapatkan sekarang Di Bhinneka.com

Sekedar iseng ya sahabat, semoga artikel ini juga bermanfaat bagi sahabat pembaca, barangkali ada sahabat yang ingin mencobanya karena penasaran. Ok langsung saja, berikut persiapan bahan dan alat-alatnya;

Raket Nyamuk

1. Raket nyamuk
2. Lampu TL (bekas)
3. Solder
4. Timah solder
5. Obeng &
6. Multitester

Setelah semua bahan dan peralatan komplit pertamakali saya bongkar atau pisahkan tabung lampu TL dari modulnya, karena hanya itu yang di butuhkan, saya cek setiap filamennya menggunakan multitester, alhamdulillah kondisi masih ok, hanya modulnya saja yang rusak.

Kedua saya bongkar raket nyamuk tersebut menggunakan obeng dan langsung saya ambil modulnya, karena sebelumnya raket nyamuk ini kondisinya sudah kurang ok, maka saya cek and ricek lagi menggunakan multitester, ternyata ketemu sumber permasalahannya yaitu pada saklar, saklar kadang konek kadang tidak saat di tekan, saya buang saja saklar tersebut dan saya sambung langsung tanpa saklar.

Langkah berikutnya adalah menyatukan kedua bahan tersebut antara tabung lampu TL dan modul raket nyamuk secara langsung, yaitu sambungkan filamen tabung lampu TL pada output modul raket nyamuk seperti pada tampilan gambar di atas. Jika keduanya sudah tersambung berikutnya adalah mengkoneksikan input modul raket nyamuk dengan sumber tegangan baterai yang sudah ada pada raket nyamuk tersebut seperti gambar di atas. 

Langkah terakhir adalah cukup dengan menekan saklar, maka lampu akan langsung menyala, nyala lampu tersebut kurang terang, tapi setidaknya lumayan buat keadaan urgent.

* Hati-hati! output dari modul pada raket nyamuk tersebut mengeluarkan tegangan tinggi.

Ok sahabat, semoga sedikit pengetahuan dan artikel yang minim kata yang saya share ini bermanfaat bagi sahabat pembaca. Terimakasih atas kunjungannya dan salam sukses.